PADANG PANJANG-Kota Padang Panjang ternyata memiliki olahan Keripik Talas yang pemasarannya sudah dikenal masyarakat Sumatera Barat, Riau dan Pulau Jawa. Keripik Talas Dessy yang nama ownernya tertera di mereknya ini sudah beroperasi sejak 1998 lalu.
Dessy mengungkapkan, ia dan anaknya bisa mengolah dalam satu harinya 100 kilogram talas. Dari sebanyak itu, akan menghasilkan 30-40 kilogram keripik yang siap untuk dipasarkan. Ia dan dua anaknya serta dua karyawannya bisa membuat beberapa varian khusus keripik talas.
“Sebanyak 30-40 kilogram itu sudah menjadi keripik talas yang kita inginkan. Lengkap dengan tiga varian rasanya, mulai dari rasa valado, bumbu serta original,” katanya.
Tiga varian ini sudah dipasarkan ke mana-mana. Dessy dan anaknya menjajakan keripik talas ini di media sosialnya secara online dan juga offline. Kadang ramai orang berkunjung langsung ke outletnya di Sigando.
Selain itu, kata Dessy, keripik talasnya ini juga telah banyak mengisi outlet oleh-oleh baik itu di Sumbar dan luar Sumbar.
“Kami menjualnya murah tidak mahal. Satu produk yang isinya 200 gram kami banderol dengan harga Rp12.000. Jika yang mesan satu kilogram kami jual seharga Rp60.000,” sampainya.
Kepala Bidang Perdagangan dan Perindustrian, Disperdakop UKM, Azani Maizuar saat mendampingi Kominfo ke outlet Dessy, Selasa (27/5/2025) menyampaikan, sudah banyak produksinya, sehingga dikenal masyarakat luas.
Bahkan Uni Dessy, sebutnya, sudah menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang perguruan tinggi dari hasil menjual keripik talas.
“Dua dari empat anak Uni Dessy ini sudah lulus perguruan tinggi berkat hasil jualan keripik talas. Selain itu, di outlet Keripik Talas Dessy ini juga ada jajanan dan makanan tradisonal lainnya,” sampai Azani.
Bagi masyarakat yang ingin memesan keripik ini bisa datangi outletnya di Jalan By Pass Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur. Atau via WhatsApp ke nomor 082283458493 serta Instagramnya keripiktalasdessy. (cigus/kominfo)
