Daerah  

Jadi Perbincangan di Jagat Maya, Rumah Dinas Wagub Sumbar Kini Bergaya Minang

Rumah dinas Wagub Sumbar kini tampil beda.
Rumah dinas Wagub Sumbar kini tampil beda.

PADANG-Nama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy menjadi perbincangan hangat di jagat maya setelah masuk dalam daftar trending Google Indonesia dengan lebih dari 1.000 penelusuran.

Popularitas ini dipicu oleh unggahan video di akun Instagram resminya, @vasko_ruseimy yang menampilkan rumah dinasnya dengan sentuhan arsitektur khas Minangkabau atap gonjong yang ikonik dan memukau. Rumah dinas tersebut menjadi latar dari podcast yang cukup menyita perhatian publik.

Podcast bertajuk uang dan kekuasaan ft. Vasko Ruseimy bersama Thymoti Ronald, pengusaha muda yang dijuluki triliuner muda, direkam di pekarangan rumah dinas Vasko. Nuansa budaya Minang yang kental dalam setting rumah gadang tersebut menjadi sorotan netizen, terutama setelah cuplikan videonya berseliweran di media sosial dan masuk FYP di TikTok.

Meski baru menjabat sekitar dua bulan, Vasko sudah menunjukkan langkah aktif sejak sebelum pelantikan. Hal ini mencerminkan keseriusan dan komitmennya dalam mengabdi, bukan sekadar mengejar posisi.

Baca Juga  Sebagian Wilayah Riau Berpotensi Diguyur Hujan, Siapkan Payung Sebelum Bepergian

Dalam podcast tersebut, Vasko menegaskan visinya untuk membalik tren politik yang hanya mengandalkan pencitraan. Ia menekankan pentingnya gagasan nyata dan aksi langsung di lapangan, khususnya dalam bidang pembangunan, pendidikan, dan pemberdayaan nagari.

Beberapa gagasan unggulannya mencakup: peningkatan kualitas guru dan membangun industri otak Minangkabau, Pengembangan ekonomi kreatif dan digital marketing berbasis potensi lokal, pendirian nagari creative hub di desa-desa agar generasi muda bisa memasarkan budaya melalui internet.

Vasko juga secara tegas mengkritik praktik politik uang. Ia percaya, kekuasaan yang diperoleh secara sah dan dijalankan secara bersih dapat digunakan untuk menciptakan banyak kebaikan tanpa korupsi dan sogokan.

Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan sosial dan kuatnya ikatan persaudaraan masyarakat Sumbar, tercermin dari rendahnya angka gini ratio. Menurutnya, ini adalah modal sosial yang harus dijaga dan dikembangkan, bukan dieksploitasi secara politis.

Alih-alih sekadar viral, Vasko memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi politik, budaya, dan nilai-nilai lokal bagi generasi muda. Melalui unggahan-unggahan reflektif dan konten berkualitas, ia berusaha menghadirkan narasi baru dalam dunia politik yang lebih substansial.

Baca Juga  Padang Dikepung Banjir, Pak Lurah Mana, Lurah Mana?

Kehadiran Thymoti Ronald dalam video tersebut pun ikut menarik perhatian publik, memperkuat citra rumah dinas Vasko sebagai ruang terbuka yang inklusif dan penuh nilai budaya. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *