SAWAHLUNTO-Sabtu, 3 Mei 2025 menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Talawi, khususnya Dusun Siambalau, Desa Talawi Hilie. Di bawah langit cerah dan semangat kebersamaan,
Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra memimpin prosesi peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqin. Peletakan batu pertama itu merupakan jawaban atas sebuah mimpi lama. Mimpi itu akhirnya mulai terwujud.
Gagasan luhur pendirian pesantren ini telah tumbuh sejak era kepemimpinan almarhum Amran Nur (Wali Kota Sawahlunto 2003–2013) dan kini dilanjutkan dengan penuh komitmen oleh Wali Kota Riyanda.
Pembangunan ini berdiri di atas tanah hibah dari anggota DPRD Sawahlunto, Nico Adrian, sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, legislatif dan masyarakat demi kemajuan pendidikan agama di Sawahlunto.
Wali Kota Riyanda menyampaikan apresiasi mendalam atas terlaksananya tahap awal pembangunan tersebut, seraya menegaskan dukungan penuh Pemko Sawahlunto hingga pesantren ini berdiri megah dan siap berkontribusi mencetak generasi muda yang berilmu dan berakhlak mulia.
Momen bersejarah ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Emnidar Amran (istri almarhum Amran Nur), Wakil Ketua DPRD Jaswandi, anggota DPRD Nico Adrian, serta Kepala Kantor Kemenag Sawahlunto, Dedi Wandra.
Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqin diharapkan akan menjadi mercusuar baru pendidikan Islam modern di Sawahlunto, menyalakan kembali semangat juang para pendahulu dalam membangun generasi masa depan yang unggul secara spiritual dan intelektual. (IZ)