Daerah  

Kak Annisa, Air di RSUD Sungai Dareh Berbau

RSUD Sungai Dareh
RSUD Sungai Dareh

SUNGAI DAREH-Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani menerima keluhan warga melalui nomor hotline Lapor Kak Annisa. Salah salah satu laporan warga adalah tentang air di RSUD Sungai Dareh yang berbau.

Mendapat laporan warga, Annisa inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Sungai Dareh sebagai respons cepat terhadap keluhan masyarakat yang diterima melalui layanan aduan masyarakat tersebut.

Bupati menemukan adanya permasalahan serius pada sistem sanitasi rumah sakit. Pompa yang rusak dan tersumbat, ditambah dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang tidak tertutup dengan baik, menyebabkan bau tak sedap tersebar ke seluruh area sekitar rumah sakit. Kondisi ini mengganggu kenyamanan pasien maupun keluarga yang berkunjung.

“Kami hadir untuk memastikan rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan, baik untuk pasien maupun warga sekitar,” ujar Annisa, Jumat (25/04/2025)

Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang dirasakan. Ia menegaskan komitmennya, meskipun baru menjabat dua bulan, untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah berlangsung lama di rumah sakit itu.

Baca Juga  Pemungutan Suara Ulang 19 April, Edi Dharma Syafni Kembali ke Pasaman

“Saya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini, meskipun baru dua bulan menjabat. Kami akan bekerja keras agar fasilitas kesehatan ini dapat berfungsi dengan baik untuk masyarakat dan kualitas pelayanan juga semakin meningkat secara bertahap,” ujarnya.

Dilanjutkan Annisa, permasalahan seperti ini tentu menjadi perhatian serius agar RSUD Sungai Dareh semakin menjadi rujukan utama masyarakat untuk pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Annisa memerintahkan pihak manajemen RSUD untuk segera mengambil tindakan perbaikan secara mandiri. Sebagai badan layanan umum daerah (BLUD), RSUD memiliki kewenangan untuk bertindak cepat tanpa harus menunggu arahan dari pimpinan daerah.

Bupati menekankan pentingnya manajemen RSUD untuk menyisihkan sebagian pendapatannya guna perawatan dan perbaikan sarana penunjang seperti sistem sanitasi dan IPAL.

Hal ini penting agar fasilitas rumah sakit tetap terjaga dan dapat terus memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat.

“Manajemen RSUD harusnya sudah bisa menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk perawatan dan perbaikan sarana penunjang ini. Dengan begitu, kita bisa menghindari masalah yang sama di masa depan,” tambah Bupati.

Baca Juga  Ragam Budaya Dharmasraya Ditampilkan Lewat Karnaval

Bupati memerintahkan Direktur RSUD untuk mencari sumber air alternatif. “Sumber air yang ada saat ini memiliki PH terlalu tinggi dan tidak cocok untuk kebutuhan rumah sakit. Saya instruksikan agar segera mencari sumber air lain yang lebih layak dan sesuai standar,” ujar Annisa.

Bupati juga meminta Direktur RSUD untuk melakukan konsultasi teknis kepada Dinas PUPR dalam rangka memperbaiki sanitasi dan memastikan sistem distribusi air di RSUD Sei Dareh dapat berfungsi dengan baik. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *