SERGAI-Ratusan rumah di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara terendam banjir. Ketinggian air mencapai satu meter.
Camat Dolok Masihul, Elmiati kepada wartawan menjelaskan, banjir terjadi di Kecamatan Dolok Masihul disebabkan curah hujan tinggi dan jebolnya tanggul Sungai Sibaro sepanjang 70 meter menyebabkan 163 rumah terendam banjir.
“Ada 163 rumah terendam, 123 rumah di Desa Bukit Cermai dan 40 rumah di Desa Dolok Sagala,” ujarnya, Selasa (28/1/2025)
Dikatakan, meskipun ketinggian air mencapai satu meter, namun belum ada warga yang mengungsi. Pihaknya masih terus memantau perkembangan banjir.
“Warga yang mengungsi belum ada, kami terus memantau perkembangan banjir,” ungkap Elmiati.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serdang Bedagai, Johan Sinaga membenarkan jebolnya tanggul Sungai Sibaro akibat derasnya arus sungai.
“Tanggul sungai jebol sepanjang 70 meter sehingga air masuk pemukiman warga,” terangnya.
Menurutnya, tanggul Sungai Sibaro masih dalam perbaikan pihak BWS Sumatera Utara dengan mengunakan tanah berasal dari sungai. Hal itu disebabkan tidak adanya warga yang memberikan tanahnya untuk menimbun tanggul.
“Masih ada alat berat di lokasi, tapi karena derasnya arus sungai membuat tanggul dalam perbaikan kembali jebol,” ungkap Johan. (ML.hrp)
