JAKARTA-Kelanjutan pembangunan tol di Sumbar memang jadi tanda tanya besar. Sejauh ini, tak ada kabar pembangunan Tol Sicincin-Bukittinggi.
Di lain pihak, pemerintah pastikan kelanjutan pembangunan tol Palembang-Jambi. Kabar ini bikin sedih untuk Sumatera Barat.
PT Hutama Karya melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk ruas Tol Palembang-Betung sepanjang 69,19 kilometer, bagian dari Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Adjib Al Hakim mengatakan, penandatanganan PPJT ini jadi kelanjutan pembangunan ruas Tol Palembang-Betung. Adapun proses penandatanganan tersebut dilakukan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, Senin (30/9/2024).
“Kami optimistis proyek ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat konektivitas di wilayah Sumatera Selatan,” ujar Adjib dalam keterangan resmi Hutama Karya, Selasa (1/10/2024).
Adjib menerangkan, jika sudah terhubung penuh, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung akan memiliki panjang 111,6 kilometer dan menjadi bagian penting dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Proyek dengan nilai investasi Rp14,981 triliun ini nantinya akan menghubungkan Palembang dengan Betung. Proyek ini target rampung akhir 2025, sekaligus memperpendek waktu tempuh perjalanan antar wilayah dari yang sebelumnya 3,5 jam menjadi 1 jam saja.
Selain itu, ruas tol ini akan menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan kawasan ekonomi, industri, dan Pelabuhan Bakauheni di Lampung. Nantinya, tol ini juga akan terhubung dengan ruas Betung-Tempino-Jambi yang saat ini progres konstruksinya diklaim menunjukkan perkembangan signifikan. (*)