PADANG-Tim PPK Ormawa UKM Penalaran Universitas Andalas bikin Kampung Konservasi Toga di Batu Busuak, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Padang, Sabtu (20/7/ 2024).
Kampung itu merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang diselenggarakan di bawah naungan Kemdikbud Ristek. Kegiatan ini dilaksanakan dari Juni-Oktober 2024.
Kegiatan bertemakan kultivasi kampung konservasi toga guna pemanfaatan lahan kosong dan peningkatan kesehatan keluarga mandiri.
Program kampung ini dilatarbelakangi oleh lahan kosong di Batu Busuak yang tidak dimanfaatkan semestinya.
Di Batu Busuak menunjukkan tanah pada daerah penggunaan lahan hutan dan kebun campuran desa adalah inceptisol dan ultisol serta perubahan cuaca atau iklim yang ekstrim dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti, flu, batuk, diare, demam berdarah, dan lainnya.
Tanaman obat keluarga dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan, mengobati dan mencegah penyakit, serta meningkatkan daya tahan tubuh sebagai imunomodulator sehingga melatarbelakangi tim mengangkat program kampung konservasi toga di Batu Busuak yang dapat memberi manfaat kepada masyarakat dan dapat berkelanjutan seterusnya.
Pembukaan kegiatan dilaksanakan di SD Bustanul Ulum Semen Padang, Batu Busuak, yang dihadiri beberapa sejumlah undangan, seperti Direktur Kemahasiswaan Universitas Andalas, Kepala UPTD Balai Pembibitan dan Agrowisata Dinas Pertanian Padang, Lurah Lambung Bukit, dosen pendamping dan undangan lainnya.
Ketua pelaksana Mutia Radia yang juga perwakilan dari tim mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sangat antusias dalam menerima tim pelaksana berkegiatan di Batu Busuak.
Dia menjelaskan berbagai agenda yang akan dilakukan kedepannya bersama masyarakat Batu Busuak dalam program itu.
Dosen pendamping Najmiatul Fitria, S.Farm mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang antusias dalam menerima anak-anak dampingannya dalam melaksanakan kegiatan.’
Lurah Lambung Bukit, Andi Defriyan berterima kasih kepada mahasiswa serta dukungan dari Universitas Andalas yang melakukan kegiatan kampung korservasi toga di Batu Busuak. (*)