PADANG-Bus Miyor kabarnya akan rilis unit baru. Dikabarkan, unit baru yang akan rilis merupakan rakitan Morodadi Prima dan Tentrem. Unit baru yang akan keluar itu, disebut-sebut Miyor akan gunakan sasis tronton untuk lintas Sumbar-Jakarta. Sultan mah bebas. Miyor ingin menjadi yang terbaik.
Istilah tronton di Indonesia merujuk pada bus yang memiliki tiga sumbu roda. Dengan sumbu atau ganda yang lebih banyak dari bus regular, bus tronton memiliki dimensi lebih panjang dan bisa dibuat lebih tinggi, sehingga bisa untuk menampung penumpang dan barang lebih banyak.
“Dari segi dimensi lebih panjang dan kalau untuk dipasang bodi dia bodinya relatif lebih tinggi, jadi kapasitas bagasinya lebih ekstra. Kalau bus standar kan panjangnya sekitar 12 meter, bus tronton panjangnya 13,5 meter,” kata Bus and Coach Consultant Laksana, Lang Widya Praba Wasista yang dikutip dari detikcom.
Sasis tronton juga punya keunggulan lain, fleksibilitas dalam mengadopsi berbagai platform bodi, mulai dari bodi high decker seperti XHD (xtra high decker) atau UHD (ultra high decker), hingga bus double decker alias bus tingkat.
Tak hanya dipilih karena bisa mengangkut penumpang dan barang lebih banyak, bus dengan sasis tronton juga dipilih karena memiliki performa yang andal untuk melibas rute tol panjang. Sebagai perbandingan, sasis bus regular memiliki kapasitas mesin antara 6.800cc-7.000cc, sedangkan bus tronton punya kapasitas mesin antara 11.000cc sampai 13.000cc.
“Sasis tronton banyak dipilih karena dia itu kapasitas tonase besar dan CC-nya besar. Jadi dia mendukung sekali untuk dipakai antar kota antar provinsi, terlebih setelah ada Tol Trans Jawa ini. Jadi kalau untuk running (jalan) terus, dia kemampuannya lebih mumpuni dibandingkan yang (sasis) bus yang biasa-biasa,” kata dia.
Di Indonesia sendiri ada beberapa merek sasis tronton yang dipasarkan, mulai dari Mercedes-Benz, Scania, Volvo dan MAN.
“Soal harga sasis tronton, rentangnya di Rp1,7 miliar. Naik turun di situ, ada yang di Rp 1,680 miliar ada yang di Rp1,780 miliar. Itu baru sasisnya,belum sama bodi, jok, dan AC-nya,” jelas Lang Widya yang dikutip dari detikcom.
Terbukti memang kalau Miyor memang tengah berpacu untuk menjadi yang terdepan di lintasan Sumbar-Jabodetabek. (*)