GUNUNGSITOLI-Warganet di Nias tengah heboh memperbincangkan tentang kelahiran bayi bermata satu di di RSUD dr. M. Thomsen Nias.
Warganet sebaiknya jangan berasumsi macam-macam. Sebaiknya cek fakta sebelum menyebarluaskan informasi. Jangan sampai menyebarkan segala sesuatu yang belum teruji kebenarannya.
Publik dihebohkan dengan lahirnya seorang bayi bermata satu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Thomsen Nias yang berada di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Kabar itu sempat heboh usai beredar di platform media sosial. Salah satunya diunggah akun Facebook bernama @Sim_Romi yang merupakan seorang dokter kandungan dengan memegang bayi tersebut.
Unggahan itu sejak dalapan jam yang lalu dan hingga saat foto tersebut telah dibagikan 342 kali dan mendapatkan berbagai komentar dari para natizen.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas KP2KB Kabupaten Nias, Rahmani O. Zandroto saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp untuk memastikan kebenaran, belum memberikan jawaban.
Diketahui, kabar ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video bayi tersebut viral, menunjukkan adanya benjolan di atas mata serta hanya satu mata yang terbentuk.
Adapun identitas orangtua bayi tersebut masih belum diketahui saat ini. Kendati begitu, beredarnya video itu cukup membuat heboh, mengingat bayi itu lahir hanya bermata satu.
Dalam foto uanggahan tersebut @Sim_Romi menerangkan, bermata satu ini dalam istilah medis dikenal sebagai cyclopia.
Cyclopia merupakan bentuk penyakit langka karena kelainan cephalic, akibat otak depan embrio tidak terbagi menjadi dua belahan otak dan tidak bisa membagi orbit mata menjadi dua.
Biasanya ia akan terlahir dengan mata satu dan hidung berbentuk belalai di atas mata atau bahkan tak memiliki hidung.
Penyakit ini juga bisa disebabkan oleh masalah genetik dan obat yang tidak benar pada masa kehamilan.
“Masalah genetik tersebut yakni kelainan kromosom seperti trisomi 13 dan mutasi gen, “Tulis @Sim_Romi.
Sementara, @Ina_Moses_Laia dalam melihat kondisi bayi tersebut ianya mendorong agar orangtua dapat mempersiapkan hati dengan penuh iman untuk menerimanya karena itu merupakan suatu ujian.
“Semua terjadi atas izin Tuhan. Takdir tak ada yg bisa melawan. Semoga ortu mempersiapkan hati dan iman untuk menerima ujian dari sang pencipta. Terlahir tidak sempurna bukan brrt TDK punya masa depan. Tuhan pasti punya rencana terindah untuk kehidupan Ade bayinya, “Komentar @Ina_Moses_Laia. (YL)