NIAS-Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (DPC-LSM) Gempur se-Kepulauan Nias kecewa lantaran tidak ada kejelasan laporan terhadap proyek pembangunan peningkatan jalan ruas di Desa Orahili di Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
Anggaran pembangunan jalan itu Rp1.978.881.400 yang bersumber dari DAU/APBD Kabupaten Nias Anggaran 2022 yang dikerjakan sebuah rekana dan diduga kuat disinyalir dikerjakan dengan asal-asalan.
“Sudah hampir satu putaran kalender telah kita laporkan secara resmi ke Inspektorat Kabupaten Nias dan Kejaksaan Negeri Gunungsitoli. Namun belum sejauh ini belum ada perkembangannya,” kata Ketua DPC LSM Gempur, Fatiziduhu Zai, Rabu (20/3/2024).
Diterangkan, sebagai Ketua DPC LSM Gempur se-Kepulauan Nias sudah beberapa kali meminta kepada Inspektorat untuk melakukan investigasi lapangan atau melihat secara langsung.
“Kita tetap menunggu dan berharap ada titik terang terhadap laporan atas dugaan kerugian negara dan tidak mungkin dibiarkan begitu saja, ketika mereka berhenti dan seakan lupa kita akan ingatkan kembali,” kata dia.
Terpantau, kondisi pekerjaan proyek pengaspalan peningkatan ruas itu sudah hampir penuh tambal sulam dan sudah mulai rusak dan dipastikan tidak berselang lama jalan itu pasti cepat hancur. (YL)
