JAKARTA-Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas melaksanakan hitung cepat atau quick count dan exit poll untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu (14/2/2024).
Tim Litbang di kantor pusat terdiri atas 150 tenaga konfirmator, verifikator dan validator. Sejak pukul 06.00, mereka sudah bekerja memeriksa setiap kiriman data dari 2.000 tenaga survei di lapangan.
Para tenaga survei ini tersebar di wilayah Indonesia barat, tengah, dan timur. Baca juga: TPS Kebanjiran, Warga Kampung Tanah Merah Tetap Antusias Gunakan Hak Pilih Suasana di war room Litbang Kompas terbilang cukup tenang. Para petugas tampak duduk dan fokus melihat layar komputer untuk memeriksa setiap data dari petugas survei.
Peneliti Litbang Kompas Debora Laksmi menjelaskan, tugas dari tim konfirmator, verifikator, dan validator ini adalah memeriksa setiap data yang masuk secara bertahap.
“Jadi apakah data tersebut sudah benar benar bisa kami teruskan untuk dapat dianalisis. Jadi pengecekannya berlapis,” ujar Debora pada Kompas.com, Rabu (14/2/2024).
Menurut Debora, terdapat 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel oleh Litbang Kompas, dalam proses hitung cepat dan exit poll Pemilu 2024. “Pembagiannya itu 60 persen di Jawa, 20 persen wilayah Sumatera dan sisanya Indonesia tengah dan Indonesia timur,” ucap Debora.
Hasil perhitungan sementara perolehan Pemilu 2024 yang dilakukan Tim Litbang Kompas, menurut rencana, akan diumumkan pada Rabu sekitar pukul 15.00.
Hal ini sesuai dengan aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bahwa hasil hitung cepat baru boleh diumumkan dua jam setelah TPS ditutup.
“Kami mengikuti aturan KPU RI ya, itu kan baru bisa di-publish dua jam setelah perhitungan suara running. Artinya, kalau di waktu Indonesia barat sekitar pukul 15.00 WIB,” ucap Debora.
“Jadi kami akan memvalidkan data dulu, apakah datanya sudah bisa kita yakinkan untuk di-publish apa belum. Jadi nanti sekitar jam 15.00 sampai 16.00 WIB,” pungkasnya. (*)