JAKARTA-Menyikapi peningkatan status Gunung Marapi yang statusnya meningkatkan dari waspada ke level siaga, Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Kadis Kominfo Yusrizal dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono terbang ke Jakarta. Rombongan tersebut laporkan kondisi akvitas Gunung Marapi terkini ke BNPB, Rabu (10/1/2024) di Jalan. Pramuka Jakarta Timur.
Warga Tanah Datar, Dedi Arman menilai, kalau hanya untuk melaporkan kondisi terkini erupsi Marapi, tak perlu jauh-jauh ke Jakara.
“Teknologi canggih kok. Lewat zoom bisa, lewat video call juga bisa,” katanya. Ditambahkan, kalau mau kirim proposal, bisa lewat email.
Dia menyebutkan, reporter televisi melaporkan kondisi Gunung Marapi, bisa live dari pinggang gunung itu. “Heran, sekarang kok jauh-jauh ke Jakarta hanya untuk melaporkan kejadian,” katanya.
Dijelaskan Dedi Arman, Kamis (11/1/2024), perjalanan dinas itu menelan biaya yang tak sedikit. “Padahal, ada teknologi yang murah dan tak banyak buang waktu. Dalam era sekarang, teknologi menghadirkan kemudahan, sehingga tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menyampaikan sesuatu,” katanya di Padang.
Dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar, Kedatangan bupati dan rombongan ke BNPB disambut Sekretaris Utama (Sestama) BNPB, Rustian bersama Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjend TNI Fajar Setyawan SIP., Inspektur Utama Yulianto, Kepala Biro Perencanaan, Andi Eviana, Kepala Biro Keuangan Tavip Joko Prahoro dan pejabat lainnya.
Bupati Eka Putra dan jajarannya menjelaskan kondisi terkini akibat dampak erupsi Gunung Marapi yang sampai saat ini sudah lebih 700 kali erupsi. (*)