NIAS-Lebih kurang seratusan warga Desa Hilifaosi, Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara mengamuk dan membakar ban bekas saat unjuk rasa di depan kantor desa setempat, Selasa (27/6/2023).
Dalam kegiatan aksi tersebut, warga juga menyegel dan menutup pintu kantor desa serta memasang beberapa poster sebagai bentuk penolakan terhadap pelantikan Faobali Gulo menjadi Sekretaris Desa Hilifaosi.
“Kami warga datang dan menolak pelantikan sekdes,” kata seorang warga, Baloizisokhi Lase.
Baloizisokhi menceritakan, pada 6 Juni 2023 lalu dilaksanakan pembombotan atau penilaian oleh pihak panitia penjaringan, namun Faobali Gulo bernilai 67. Sedangkan, Temazisokhi bernilai 72.
“Anehnya yang dilantik itu sesuai rekomendasi camat, yakni Faobali Gulo yang bernilai lebih rendah. Padahal, yang berhak dilantik adalah nilai tertinggi,” tegasnya.
Dikatakan, dengan penolakan warga terhadap sekdes diharapkan semua pihak, terutama kecamatan, pemerintahan desa dan lainnya untuk cooling down dulu, agar suasana menjadi santai.
Kasi Tapem, Aromoni Halawa mewakili Camat Bawalato menyebutkan, semuanya yang terjadi ini biar menjadi hikmahnya dalam menuju kebaikan.
“Saya berharap kepada warga agar tidak berbuat anarkis dalam menyampaikan aspirasi dengan situasi tepap kondusif, artinya hati panas tapi kepala dingin, “ungkap Aromoni.
Ia mengimbau kepada kepala desa agar melakukan pertemuan bersama masyarakat terkait persoalan ini, supaya mendapatkan solusi terbaik. Sementara pelantikan ditunda karena mengingat situasi. (YL)