Anak Lingga Tak Dilirik STY, Dunia Belum Kiamat Anak Muda

Aksi Ramadan Sananta bersama tim nasional. (pssi)
Aksi Ramadan Sananta bersama tim nasional. (pssi)

LINGGA-Pemain kebanggaan masyarakat Kabupaten Lingga, Ramadan Sananta tak dipanggil pelatih Shin Tae-yong menghadapi Palestina dan Argentina. Padahal, mantan pemain PSM itu memberi bukti pada Indonesia. Jasanya besar dalam merebut medali emas di Sea Games lalu.

Di Sea Games Kamboja, Ramadan Sananta mencetak lima gol. Dia masuk dalam jajaran top skorer. Namun, ketajaman anak Lingga di lini depan pasukan Indra Sjafri tak membuat Shin Tae-yong tertarik.

Eksekutif Komite PSSI, Arya Sinulingga menyebut, pemilihan pemain sepenuhnya keputusan pelatih dan PSSI tak ikut campur dalam teknis pemilihan pemain.

Sebelum ini, Ramadan Sananta juga menangis karena ditarik keluar oleh STY ketika Indonesia menghadapi Curacao.

Baca Juga  Langkah Timnas Tidak Ringan, Asa Tetap Ada, Ini Dua Skenarionya

Penyerang muda Timnas Indonesia, Ramadan Sananta menjadi sorotan saat melawan Curacao pada laga FIFA Macthday, Sabtu (24/9/2022).

Muhammad Ramadan Sananta jalani debut bersama Timnas Indonesia, tapi dia main 14 menit saja, kemudian diganti pelatih.

Dalam laga FIFA Matchday itu, penyerang muda PSM Makassar tersebut melakukan debutnya pada babak kedua.

Pemain berusia 19 tahun itu masuk pada menit ke-71 dengan menggantikan Dimas Drajad.

Tak lama setelah itu, Ramadhan Sananta pun ditarik keluar oleh Shin Tae-yong pada menit ke-85 dan digantikan oleh Muhammad Rafli. Sananta pun sedih kareba cuma diberi menit bermain yang terlalu minim.

Namun, Sananta memberi bukti. Di Sea Games, dia jadi pahlawan Indonesia.

Baca Juga  Pastikan Argentina Datang ke Indonesia, PSSI Sebut Negara Lain Juga akan Diundang

Saatnya Ramadan Sananta lebih meningkatkan kemampuan dan memberi bukti bersama timnas U-23. Dunia belum kiamat, ayo Sananta. (ed)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *